Parade Ikan Kecil Di Kolam Besar
Kalau dengar Selandia Baru, kita setuju kalau negara itu sesuatu Slot Judi Online negara yang maju, kaya, penuh dapat technologi terbarukan, seperti wilayah hasil agresi umumnya.
Beberapa orang menerka kalau Selandia baru ada di dalam tempat bumi utara seperti dataran Eropa, Amerika Utara seperti Kanada, AS serta sekian banyak negara maju yang lain.
Walau demikian Selandia Baru malah ada jauh pada sisi bumi selatan, terletak dekat sama benua Australia serta samudra pasifik. Maka kalau bercakap sepakbola, peranan negara itu termasuk cukuplah unik lantaran letak geografisnya.
Secara organisasi, Selandia Baru masuk ke OFC (Oceania Football Confederation) adalah induk sepakbola yang memayungi tempat Oceania atau sekian Slot Online Terpercaya banyak negara di tempat samudera pasifik.
Itu mempunyai arti banyak saingan Selandia Baru cuma beberapa sekian banyak negara kecil di tempat pasifik, seperti Papua Nugini, Fiji, Solomon Islands, atau negara yang akrab di dalam telinga penduduk Indonesia, yang amat vocal mengucapkan kemerdekaan Papua Barat, adalah Vanuatu.
Dapat dipikirkan bagaimana debut Selandia Baru di laga regional Benua Oceania itu. Hasilnya, Selandia Baru sukses menyikat banyak gelar sekalian menanamkan supremasi di laga sepakbola antara negara yang petanya hampir tak nampak di buku atlas.
Dari laga timnas, sampai laga antarklub seperti liga champions oceania (OFC) kebanyakan dikuasai oleh perwakilan dari Selandia Baru.
Kejadian mirip tidak soal yang baru pada dunia sepakbola, awal kalinya Australia lantas ada di dalam liga sepakbola Oceania (OFC) sebelumnya lantas berpindah ke serikat sepakbola asia (AFC) di tahun 2006 yang lalu.
Diberitakan dari The Sun, dikarenakan merupakan tim nasional Australia mengakui dia dapat makin simpel sukses ke piala dunia kalau penyisihan di benua Asia lantaran ada peluang berhasil lolos automatis tiada fase play off (kalau di oceania penting play-off).
Pasalnya Di saat Australia masih melalui penyisihan piala dunia edisi awal kalinya di Oceania, Australia terus kalah secara berturut-turut di fase play off sebagai momok mencekam untuk club benua yang sebagian besar tempatnya lautan.
Meskipun play off, club sekaliber juara kelompok dari benua antah berantah kalah unggul dari negara dari regional lain.
Tragis nya di edisi paling akhir sebelumnya berpindah ke Asia, Australia yang didukung pemain hebat Eropa pada era itu semacam Mark Schwarzer, Mark Viduka, Harry Kewell malah bisa kalahkan club besar Uruguay pada play off 2005 lewat beradu penalti putaran kedua.